Tips Menjaga Kesehatan Gigi

Menjaga Kesehatan Gigi

Memiliki gigi yang sehat merupakan aset yang sangat berharga. Selain menambah rasa percaya diri, gigi yang sehat dapat terhindar dari yang namanya sakit gigi. Setelah saya menulis tentang tips memutihkan gigi secara alami sebelumnya, maka kali ini saya akan menulis tentang cara-cara menjaga kesehatan gigi agar terhindar dari penyakit dan kerusakan gigi.

• Hindari makanan manis

Makanan manis terutama yang lengket cenderung untuk mendapatkan akumulasi di antara gigi dan gusi dan menjadi tempat berkembang biak bakteri sehingga enamel terkikis yang menyebabkan rongga pada gigi dan dapat menimbulkan rasa sakit.

• Menghindari makanan yang berwarna

Hindari makanan seperti kopi hitam, teh hitam, anggur, alkohol dan minuman berkarbonasi . Mereka mengandung florinasi yang bisa menyebabkan hilangnya fluoride dari gigi. Kopi dan teh sendiri memberi warna gigi menjadi coklat atau kuning. Sementara anggur menyebabkan warna kebiruan atau kehijauan pada gigi jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan terus menerus.

• Perbanyak mengkonsumsi makanan yang berserat

Noda pada gigi sering tertanam dalam lapisan plak atau tarter. Ketika lapisan kotoran akan dihapus dari permukaan gigi, kebanyakan noda yang digosok pergi bersama lapisan kotor. Mengonsumsi makanan yang berserat atau abrasif akan membantu membuang lapisan kotoran gigi. Beberapa jenis yang bisa menghilangkan noda secara alami pada gigi antara lain apel, brokoli, seledri, kembang kol, dan bir.

• Konsumsi makanan yang mengandung kalsium

Kalsium penting untuk gigi agar tetap kuat dan tidak mudah rapuh. selain susu makanan yang mengandung kalsium di antaranya yaitu kacang-kacangan, salmon, yogurt, brokoli, jeruk, aplukat, almond, susu kedelai, wortel, mangga dan lain sebagainya.

• Kembangkan kebiasaan menjaga kebersihan mulut

Misalnya dengan teratur menyikat gigi dua kali sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur, menggunakan metode yang tepat untuk menyikat gigi seperti gerakan naik-turun (dan bukan ke samping), gunakan obat kumur sekali dalam seminggu untuk mencegah terjadinya plak dan karang gigi, serta selalu menggunakan pasta gigi yang memiliki fluoride di dalamnya.

• Melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi. 

Kunjungan setiap enam bulan dianggap baik untuk remaja dan orang dewasa. Selanjutnya, anak-anak usia 1 tahun ke atas harus dibawa ke dokter gigi setiap enam bulan.

• Minum menggunakan sedotan

Selain menjaga agar minuman dingin atau panas tidak langsung mengenai gigi, ini juga merupakan salah satu cara mengurangi noda akibat cairan. Ketika minuman dikonsumsi melalui sedotan, sebagian besar cairan akan langsung ke lidah dan kerongkongan. Sedangkan jika minum langsung dari gelas, maka cairan akan menyebar ke permukaan gigi. Ini berpotensi memberi efek noda pada gigi putih.

• Flossing teratur untuk gusi sehat

Flossing mungkin tidak tampak seperti solusi untuk gigi lebih putih. Flossing lebih kepada menyehatkan gusi. Pasalnya, dengan rutin menggosok gigi saja, permukaan gigi yang masih kotor dan tak tersentuh masih tersisa 40 persen.
Banyak sekali dental floss. Misalnya benang gigi, dan sikat interdental yang masing-masing penggunaannnya berbeda berdasarkan besarnya celah gigi. Gusi yang tidak sehat, sering kotor dan longgar, dapat membuat gigi tampak lebih buruk.

• Berhenti merokok

Merokok atau mengunyah tembakau berbahaya tidak hanya bagi paru-paru tetapi juga bagi mulut. Tembakau yang mengandung nikotin, dapat memungkinkan perkembang biakan bakteri dalam mulut. Tar dan campuran tembakau pada rokok juga merupakan salah satu sumber noda yang paling sulit dihilangkan pada gigi.

Menjaga sebelum mengobati lebih baik kan kawan? Selamat berusaha dan semoga berhasil :D